NEWS & UPDATES

Hendy Setiono Jadi Speaker di ASEAN for People Conference 2025: Dorong Kolaborasi dan Inovasi untuk ASEAN yang Berpusat pada Rakyat


Seminar

19 January 2020

Jakarta, 23 Oktober 2025 — Founder Baba Rafi Enterprise, Hendy Setiono, tampil sebagai salah satu speaker dalam ASEAN for the People Conference (AFPC) 2025, forum utama masyarakat ASEAN yang diselenggarakan oleh Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI) di The Sultan Hotel, Jakarta.

Konferensi yang mengusung tema “Harnessing Southeast Asia’s Greatest Resource” ini menjadi wadah penting bagi masyarakat, pelaku usaha, akademisi, dan organisasi sipil untuk berdialog dan berkolaborasi membahas berbagai isu strategis yang memengaruhi masa depan kawasan.

AFPC 2025 menghadirkan lebih dari 100 pembicara terkemuka dari berbagai negara dan latar belakang, termasuk tokoh-tokoh penting seperti H.E. José Ramos-Horta (Presiden Timor-Leste), H.E. Kao Kim Hourn (Sekretaris Jenderal ASEAN), Nurul Izzah Anwar (Anggota Parlemen Malaysia periode 2008–2022), Pita Limjaroenrat (Visiting Fellow dari Harvard Kennedy School), Anies Baswedan (Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022), Sandiaga Uno (Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI periode 2020–2024), Yenny Wahid (Direktur Wahid Foundation), Dr. Dino Patti Djalal (Pendiri Foreign Policy Community of Indonesia/FPCI). serta tokoh media dan publik seperti Pandji Pragiwaksono (CEO Comika).

Berbagai topik krusial seperti perubahan iklim, tata kelola pemerintahan, keamanan digital, pendidikan, hingga kualitas hidup masyarakat menjadi fokus pembahasan AFPC 2025, dengan tujuan mewujudkan ASEAN yang lebih inklusif, relevan, dan berorientasi pada kesejahteraan rakyat.

Sebagai salah satu pembicara, Hendy Setiono membagikan pandangannya mengenai peran wirausaha muda dalam mendorong inovasi dan kolaborasi lintas sektor untuk menghadirkan solusi nyata bagi masyarakat ASEAN. Ia menekankan pentingnya sinergi antara sektor bisnis, pemerintah, dan masyarakat sipil dalam membangun komunitas kawasan yang tangguh dan berdaya saing.

“ASEAN memiliki potensi luar biasa — bukan hanya dalam sumber daya alam, tetapi juga dalam kreativitas dan semangat wirausaha masyarakatnya. Melalui forum seperti AFPC, kita memastikan bahwa inovasi dan suara masyarakat menjadi bagian dari narasi besar pembangunan kawasan yang berkelanjutan,” ujar Hendy Setiono, Founder Baba Rafi Enterprise.

Lebih lanjut, Hendy juga menekankan bahwa keberhasilan pembangunan kawasan tidak hanya ditentukan oleh kebijakan pemerintah, tetapi juga oleh kolaborasi aktif masyarakat dan pelaku usaha yang mampu menciptakan dampak sosial positif.

“Sebagai pengusaha muda, saya percaya bahwa bisnis bukan sekadar tentang pertumbuhan ekonomi, tetapi juga tentang bagaimana kita bisa menjadi bagian dari solusi — menciptakan lapangan kerja, memberdayakan komunitas, dan membawa nilai kemanusiaan dalam setiap inovasi,” tambahnya.

AFPC menjadi ruang dialog penting antara masyarakat sipil dan para pemimpin kawasan dalam mendukung visi ASEAN Community Vision 2045, yang menekankan pentingnya membangun komunitas yang tangguh, inovatif, dan berpusat pada rakyat.

Keterlibatan Hendy Setiono dalam forum bergengsi ini memperkuat komitmennya untuk terus berkontribusi, tidak hanya dalam dunia bisnis, tetapi juga dalam membangun ekosistem kolaboratif yang memajukan masyarakat ASEAN menuju masa depan yang lebih berkelanjutan.